Prolog :
Daftar isi daratan ini mencuat dari perut bumi laksanan tanah yang dilantakkan tenaga dahsyat kataklismik. menggelegak sebab lahar meluap-luap di bawahnya. lalu membububng di atasnya, langit terbelah dua. Disatu bagian langit, matahari rendah memantulkan uap lengket yang terjebak di tudungi cendawan gelap gulita, menjerang pesisir sejak pagi. sedangkan di belahan yang lain, semburan ultraviolet menari-nari di atas permukaan laut yang bisu bertapis minyak, jingga serupa kaca-kaca gereja, mengelilingi dermaga yang menjulur kelaut seperti reign of fire, lingkaran api. dan disudut sini, di sudut dermaga ini dalam sebuah ruangan yang asing, aku terkurung, terperangkap, mati kutu.
Aku gugup. jantungku berayun ayun seumpama punchbag yang di hantam berurutan seorang petinju. berjingkat-jingkat di balik tumpukan peti Es, kedua kakiku tak teguh, gemetar. Bau ikan busuk yang merebak. ari peti-peti amis, di ruangan yang asing ini. sirna di kalahkan rasa takut
Jimbron yang tumbuh dan invalid kakinya panjang sebelah terengah-engah di belakangku. wajahnya pias. dahinya yang kukuh basah oleh keringat, berkilat-kilat. Disampingnya, arai, biang keladi seluruh kejadian ini, lebih menyedihkan. sudah dua kali ia muntah ia lebih menyedihkan dari si invalid itu. Dalam situasi apapun, arai selalu menyedihkan. kami bertiga baru saja berlari semburat, pontang-panting lupa diri karena di kejar-kejar tokoh paling antagonis.
Identitas Buku :
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Halaman : x + 292 Halaman
Cetakan : ke-14, januari 2008
ISBN: 979-3062-92-4
Download Link :