Pukul 20.00: Saat Semuanya Berawal
MALAM ini hujan turun lagi. Seperti malam-malam yang lalu. Menyenangkan. Membuat suasana di luar
terlihat damai menenteramkan. Tidak deras benar. Hanya gerimis. Itu pun jarang-jarang, tetapi cukup untuk
membuat indah kerlip lampu.
Aku menghela napas panjang. Tanganku pelan menyentuh kaca yang berembun. Dingin seketika menyergap
ujung jari, mengalir ke telapak tangan, melalui pergelangan, menerobos siku, bahu, kemudian tiba di
hatiku.
Membekukan seluruh perasaan.
Mengkristalkan semua keinginan.
Malam ini, semua cerita harus usai.
Download Ebook Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye pdf